arirmetik

 




1. Tujuan
 [Kembali]
  • Mempelajari tentang bagaimana rangkaian  aritmatik
  • Mampu mengaplikasikan  aritmatik
  • Mampu membuat aritmatik
2. Komponen [Kembali]
  •  a. Relay

    Relay berfungsi mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan bantuan signal tegangan rendah. Menjalankan logic function atau fungsi logika. Memberikan time delay function atau fungsi penundaan waktu.

    b. Transistor


        Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai resistor atau hambatan adalah Ohm. Nilai Resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor sering disebut juga dengan resistansi atau resistance.

    c. Ground
        Ground adalah titik yang dianggap sebagai titik kembalinya arus listrik arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik     atau titik patokan (referensi) dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik di dalam rangkaian elektronika.


    e. Logicstate
    Gerbang logika atau logic gate adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik.  Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.

    f. Beterai


    - Operational Amplifier

    sebagai penguat dan pengindra sinyal masukkan baik DC maupun AC juga sebagai penguat differensiasi impedansi masukkan tinggi, penguat keluaran impedansi rendah

  • buzzer





    Spesifikasi:
    Rated voltage = 12V DC
    Operation voltage = 3-24V DC
    Rated current = < 30mA
    Sound output = > 90 dB
    Resonant freq = 3000 +/- 500 Hz
    Operating temp = -20C s/d +60C
    Storage temp = -20C s/d +70C

    flame sensor   


    • Tegangan operasi antara 3,3 – 5 Vdc
    • Terdapat 2 output yaitu digital output dan analog output yang berupa tegangan
    • Sudah terpackage dalam bentuk modul
    • Terdapat potensiometer sebagai pengaturan sensitivitas sensor dalam mensensing
    .3.Dasar teori

LM35

Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika elektronika yang diproduksi oleh National Semiconductor. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.
Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas (self-heating) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC

Sensor suhu LM35, berfungsi untuk mengubah besaran fisis berupa temperatur sekitar sensor menjadi besaran elektris dalam bentuk perubahan tegangan.

Karakteristiknya:

-Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius. 

- Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC. 

- Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC. 

- Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt. 

- Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 μA. 

- Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam. 

- Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA. 

- Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC. 

Cara kerja sensor suhu:

Sensor LM35 bekerja dengan mengubah besaran suhu menjadi besaran
tegangan. Tegangan ideal yang keluar dari LM35 mempunyai perbandingan
100°C setara dengan 1 volt. Sensor ini mempunyai pemanasan diri (self heating)
kurang dari 0,1°C, dapat dioperasikan dengan menggunakan power supply
tunggal dan dapat dihubungkan antar muka (interface) rangkaian control yang
sangat mudah.
IC LM 35 sebagai sensor suhu yang teliti dan terkemas dalam bentuk
Integrated Circuit (IC), dimana output tegangan keluaran sangat linear terhadap
perubahan suhu. Sensor ini berfungsi sebagai pegubah dari besaran fisis suhu ke
besaran tegangan yang memiliki koefisien sebesar 10 mV /°C yang berarti bahwa
kenaikan suhu 1° C maka akan terjadi kenaikan tegangan sebesar 10 mV.
Gambar Rangkaian Sensor LM35
IC LM 35 ini tidak memerlukan pengkalibrasian atau penyetelan dari luar
karena ketelitiannya sampai lebih kurang seperempat derajat celcius pada
temperature ruang. Jangka sensor mulai dari – 55°C sampai dengan 150°C, IC
LM35 penggunaannya sangat mudah, difungsikan sebagai kontrol dari indicator
tampilan catu daya terbelah. IC LM 35 dapat dialiri arus 60 μ A dari supplay
sehingga panas yang ditimbulkan sendiri sangat rendah kurang dari 0 ° C di dalam
suhu ruangan.
Untuk mendeteksi suhu digunakan sebuah sensor suhu LM35 yang dapat
dikalibrasikan langsung dalam C (celcius), LM35 ini difungsikan sebagai basic
temperature sensor.
Adapun keistimewaan dari IC LM 35 adalah :
– Kalibrasi dalam satuan derajat celcius.
– Lineritas +10 mV/ º C.
– Akurasi 0,5 º C pada suhu ruang.
– Range +2 º C – 150 º C.
– Dioperasikan pada catu daya 4 V – 30 V.
– Arus yang mengalir kurang dari 60 Μa

Flame sensor

Cara kerja sensor ini yaitu dengan mengidentifikasi atau mendeteksi  nyala api dengan menggunakan metode optik. Pada sensor ini menggunakan tranduser yang berupa infrared (IR) sebagai sensing sensor. Tranduser ini digunakan untuk mendeteksi akan penyerapan cahaya pada panjang gelombang tertentu.

Yang dimana memungkinkan alat ini untuk membedakan antara spectrum cahaya pada api dengan spectrum cahaya lainnya seperti spectrum cahaya lampu.

Sound Sensor 

Sensor Suara adalah sensor yang memiliki cara kerja merubah besaran suara menjadi besaran listrik. Pada dasarnya prinsip kerja pada alat ini hampir mirip dengan cara kerja sensor sentuh pada perangkat seperti telepon genggam, laptop, dan notebook. Sensor ini bekerja berdasarkan besar kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang memiliki kumparan kecil dibalik membran tersebut naik dan turun. Kecepatan gerak kumparan tersebut menentukan kuat lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya.



Konfigurasi Sound Sensor   :


hubungan sound sesnsor dengan resistansi


 
 Grafik Sound Sensor

4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

ketika ada rangsangan berupa api atau suhu tinggi, maka sensor akan berlogika satu atau aktif. Kemudian arus akan mengalir menuju resistor, dioda, transistor kaki base ,colletor, emitor dan ground kemudian rellay berpindah dan mengalirkan arus ke baterai dan menyebabkan motor berputar dan arus di hubungkan ke buzzer. begitu juga pada gas sensor, arus akan mengalir menuju IC 7482 yang kemudian menuju resistor, dioda, transistor kaki base, collector, emitor, dan ground kemudian arus menyebabkan rellay berpindah dan menuju bateria yg menyebabkan motor berputar dan mengalirkan arus ke buzzer. Buzzer hidup dan suara yang dihasilkan buzzer akan mengaktifkan sound sensor. maka sensor akan berlogika satu atau aktif, kemudian arus akan mengalir ke dioda, transistor kaki base, collector, emitor dan ground dan kemudian menyebabkan rellay berpindah sehingga arus mengalir dan menyebabkan motor berputar . Kemudian akan ada arus dari sensor yang menyebabkan pintu dan jendela pada ruangan tersebut akan terbuka.


5. gambar rangkaian  [Kembali]




6. Video [Kembali]


7. download file [Kembali]
library sensor  sound download disini
datasheet lm35 download disini
datasheet flame sensor download disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Bahan Presentasi Untuk Mata Kuliah Praktikum Sistem Digital 2022 Disusun Oleh : Fachrul Rizky Syaputra NIM : 2010952047