pelindung sirkuit menggunakan sensor thermisor PTC

hal 282


1. Tujuan

a. mengetahui sensor thermistor (PTC)
b. memahami prinsip kerja thermistor (PTC)

2. Alat dan bahan

A. alat

1.Voltmeter


Volt meter DC merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara 2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika.

2. ground

 


Ground atau arde pada instalasi listrik berguna sebagai pencegah terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik yang terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi.

b. bahan

1. resistor

Specifications

 

Resistance (Ohms)

1K

Power (Watts)

0.25W, 1/4W

Tolerance

±5%

Packaging

Bulk

Composition

Carbon Film

Temperature Coefficient

350ppm/°C

Lead Free Status

Lead Free

RoHS Status

RoHS Compliant

2. led


RBG-LED.jpg
 

 Spesifikasi :
 
* Superior weather resistance
* 5mm Round Standard Directivity
* UV Resistant Eproxy
* Forward Current (IF): 30mA
* Forward Voltage (VF): 1.8V to 2.4V
* Reverse Voltage: 5V
* Operating Temperature: -30℃ to +85℃
* Storage Temperature: -40℃ to +100℃
* Luminous Intensity: 20mcd 
 
Konfigurasi Pin :
 
* Pin 1 : Positive terminal of LED
* Pin 2 : Negative terminal of LED

3. transistor (2n2222a)

Transistor Polarity = NPN

Collector Emitter Voltage V(br)ceo = 30 V

Transition Frequency Typ ft = -

DC Collector Current = 800 mA

Power Dissipation Pd = 500 mV

DC Current Gain hFE =100

Operating Temperature Range = -

Transistor Case Style =TO-18

No. of Pins =3

MSL = -


4. Thermistor

Bentuk dan Simbol Thermistor PTC dan NTC




spesifikasi

Tingkat Resistensi Daya-Nol (Rn): Nilai resistansi DC termistor yang diukur di bawah 25 dengan mengadopsi konsumsi daya yang cukup rendah.

Tegangan Pengoperasian Maksimum (Vmaks) Tegangan pengenal maksimum termistor PTC dapat terus bertahan pada 25 .

 Arus Masuk Maksimum (Imax) Arus maksimum (nilai efektif) melalui termistor PTC menurunkan tegangan tegangan. Melebihi arus ini dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen PTC.

Suhu Referensi (Tsw) Suhu di mana nilai resistansi termistor PTC meningkat menjadi dua kali Rmin, juga disebut suhu Curie.

Arus Non-trip (Int) Arus terukur atau arus penahan, pada suhu operasi maksimum, ini adalah nilai arus maksimum yang tidak membuat PTC trip ke status resistansi tinggi. 



3. dasar teori

 a. resistor

Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm:

I=V/R

Resistor digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam komponen dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).


2. GROUND



Ground atau pertanahan adalah bagian dari peralatan listrik rumah. Namun kebanyakan dari masyarakat Indonesia sudah terbiasa menyebut pertanahan atau gruond ini dengan kata arde. Ground atau arde pada instalasi listrik berguna sebagai pencegah terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik yang terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi. Ground dalam rumah terpasang dengan dua macam, yaitu untuk instalasi listrik rumah dan instalasi penangkal petir.

3. VOLTMETER DC

 

VOLTMETER DC adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara 2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika.

R shunt

Penambahan sebuah tahanan seri atau pengali (multiplier), mengubah gerakan d’arsonval menjadi sebuah voltmeter arus searah. Tahanan pengali membatasi arus ke alat ukur agar tidak melebihi arus sakala penuh (Idp).

Nilai tahanan pengali yang diperlukan untuk memperbesar batas ukur tegangan ditentukan dari gambar berikut,


V = Im (Rs + Rm)

Rs= – Rm

Im           = arus galvanometer

Rm         = tahanan dalam alat ukur

Rs           = tahanan pengali

V             = Batas ukur yang diinginkan

Efek pembebanan

Bila sebuah voltmeter dihubungkan antara dua titik di dalam sebuah rangkaian tahanan tinggi, dia bertindak sebagai shunt bagi bagian rangkaian sehinga memperkecil tahanan ekivalen dalam bagian rangkaian tersebut. Berarti voltmeter akan menghasilkan penunjukan tegangan yang lebih rendah dari yang sebenarnya sebelum dihubungkan. Efek ini disebut efek pembebanan instrumen yang terutama disebabkan oleh sensitivitas rendah

4. thermistor



Thermistor merupakan komponen elektronik yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh suhu.

Thermistor biasa dipakai pada rangkaian elektronik yang digunakan untuk mendeteksi suhu. Contohnya seperti AC (Air Conditioner).

Thermistor sendiri bukan komponen dasar yang harus ada dalam setiap rangkaian elektronik. Alasannya, karena tidak semua fungsi rangkaian elektronik memerlukan nilai hambatan yang didasarkan oleh suhu.

5. led

.
Hasil gambar untuk gambar lampu led"
 Berfungsi sebagai indikator adanya arus yang mengalir.Dimana LED tersebut    nantinya akan menyala (ON).

6. tansistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

Transistor through-hole (dibandingkan dengan pita ukur sentimeter)

Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.









4. percobaan

a. prosedur percobaan

1. siapkan bahan dan alat nya di library proteus
2. hubungkan semua  alat
3. atur tegangan dan beda potensia

b. gambar rangkaian


prinip kerja


Cara kerja Thermistor menyesuaikan perubahan nilai resistansinya berdasarkan besar kecilnya suhu. Suhu tersebut akan mengenai bagian dari thermistor, sehingga terjadi perubahan nilai resistansi didalamnya.

Seperti yang sudah kita ketahui, pada thermistor PTC (Positive Temperature Coefficient) akan merubah nilai resistansinya menjadi grafik yang lurus.


5. video


6.link download

video download disini
rangkaian download disini
datasheet termistor download disini




.


.

5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Bahan Presentasi Untuk Mata Kuliah Praktikum Sistem Digital 2022 Disusun Oleh : Fachrul Rizky Syaputra NIM : 2010952047