2.3 DIODA APPROXIMATION



1. tujuan

    a. mengetahui perbedaan rangkaian dioda
    b. membuat rangkaian menggunakan dioda di proteus

2. alat dan bahan

    a. alat

        1. voltmeter

    Volt meter DC merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara 2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika.

    2. ground





    Ground atau arde pada instalasi listrik berguna sebagai pencegah terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik yang terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi.

    b. bahan

        1. dioda







Dioda adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.

2. resistor

Specifications

 

Resistance (Ohms)

1K

Power (Watts)

0.25W, 1/4W

Tolerance

±5%

Packaging

Bulk

Composition

Carbon Film

Temperature Coefficient

350ppm/°C

Lead Free Status

Lead Free

RoHS Status

RoHS Compliant


3. battery

Input voltage: AC 100~240V / DC 10~30V

Output voltage: DC 1~35V

Max. input current: DC 14A

Charging current: 0.1~10A

Discharging current: 0.1~1.0A

Balance current: 1.5A/Cell Max

Max. discharging power: 15W

Max. charging power: AC 100W / DC 250W

Jenis batre yg didukung: LiFe, Lilon, LiPo 1~6S, LiHv 1-6S, Pb 1-12S, NiMH, Cd 1-16S

Ukuran:126x115x49mm

Berat:460gr


3. dasar teori

    Dioda Approximation merupakan cara untuk menganalisa dioda apakah ideal atau tidak dalam sebuah rangkaian elektronika. Dalam menganalisa dioda hanya dibutuhkan sebuah switch. Ketika dioda forward bias, switch akan tertutup atau OFF dan ketika dioda reverse bias, switch akan terbuka atau ON. Arus maju ditentukan oleh tegangan bias dan resistor pembatas menggunakan Karena arus balik diabaikan, nilainya diasumsikan nol. Kebalikannya tegangan sama dengan tegangan bias. Anda mungkin ingin menggunakan model ideal saat Anda berada pemecahan masalah atau mencoba mencari tahu operasi sirkuit dan tidak peduli nilai tegangan atau arus yang lebih tepat.

    Tabel 2.1 dikembangkan untuk meninjau karakteristik penting, model, dan kondisi aplikasi untuk model dioda perkiraan dan ideal. Meskipun dioda silikon digunakan hampir secara eksklusif karena Karena sifat suhunya, dioda germanium masih digunakan dan oleh karena itu termasuk dalam Tabel 2.1. Seperti halnya dioda silikon, dioda germanium diperkirakan oleh suatu rangkaian terbuka setara untuk voltase kurang dari Vr. Ini akan memasuki keadaan "hidup" ketika Vp 2 VT = 0,3 V. Ingatlah bahwa 0,7 dan 0,3 V dalam rangkaian yang setara bukanlah sumber energi independen tetapi apakah ada hanya untuk mengingatkan kita bahwa ada "harga yang harus dibayar" "untuk menghidupkan dioda. Dioda terisolasi pada tabel laboratorium tidak akan menunjukkan 0,7 atau 0,3 V jika voltmeter ditempatkan di terminalnya. Persediaan menentukan penurunan voltase pada masing-masing saat perangkat "aktif" dan menentukan bahwa tegangan dioda harus setidaknya tingkat yang ditunjukkan sebelum konduksi dapat dibuat.


    Untuk situasi di mana rangkaian ekuivalen perkiraan akan digunakan, simbol dioda akan muncul seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 2.9a untuk dioda silikon dan germanium. Jika kondisi sedemikian rupa sehingga model dioda ideal dapat digunakan, simbol dioda akan muncul seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 2.9b.

    gambar 2.9 (a) notasi model perkiraan; (b) notasi model ideal

    kumpulan soal

  a. Example

1). Model dioda manakah yang mewakili perkiraan paling akurat?

Perkiraan ketiga adalah perkiraan yang paling akurat karena mencakup tegangan dioda 0,7V, tegangan melintasi resistansi massal internal dioda, dan resistansi balik yang ditawarkan oleh dioda.

2). Berapakah tegangan tembus dioda?

Tegangan rusaknya dioda adalah tegangan balik minimum yang diterapkan untuk membuat kerusakan dioda dan berjalan ke arah sebaliknya.

b. Problem

1). Tentukan tegangan dan arus beban pada rangkaian diode ideal berikut ini

Solusi :










Jadi, tegangan dan arus sebesar :


2). Tentukan tegangan beban, arus beban dan daya dioda pada rangkaian diode dengan pendekatan ke-2 berikut ini :

Solusi :
Saat diode closed (saklar tertutut), maka tegngan sumber beban diperoleh :

Dengan menerapkan Hukum Ohm, diperoleh arus beban sebesar :
Daya diode diperoleh sebesar :



c. Contoh Soal

1). Pada 250C, potensial berier kira-kira sama dengan ......... untuk dioda silicon
 a. 0, 1 V    d. 0, 3 V
 b. 0, 5 V    e. 0,6 V
 c. 0, 7 V
Jawaban : C

2). Pada dioda junction, Sisi-P mempunyai .........

 a. 10 hole  d. Banyak proton
 b. Sedikit hole  e. Banyak elektron
 c. Banyak hole


Jawaban: c

4. percobaan

    a. prosedur percobaan

    1.siapkan semua bahan dan alat
    2. hubungkan semua bahan dan alat
    3. atur tegangan dan hambatan
    4. jalankan simulasi


     b. gambar rangkaian

First Approximation :





 Second Approximation:









 Third Approxiation:






     c. prinsip kerja

Baterai sebagai sumber tegangan. Tegangan dialirkan ke dioda dan resistor. Pada arah arus bias maju/ forward bias kaki anoda di beri tegangan (+) dan tegangan (-) pada katoda maka dioda dapat mengalirkan arus atau rangkaian menjadi saklar tertutup atau atau saklar on.

5. video



6 link download

rangkaian  download disini
datasheet resistor download disini
datasheet  diode download disini
datasheet  baterai download disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Bahan Presentasi Untuk Mata Kuliah Praktikum Sistem Digital 2022 Disusun Oleh : Fachrul Rizky Syaputra NIM : 2010952047