la 2 m3




1. Jurnal [Kembali]






2. Alat dan Bahan [Kembali]
a.. Jumper
Gambar 1. Jumper

b.Panel DL 2203D 
c.Panel DL 2203C 
d.Panel DL 2203S
Gambar 2. Modul De Lorenzo
2.2 bahan
  • ic 74193
IC 74193 adalah IC pencacah biner MODULO-16 Up/Down sinkron 4-bit yang dapat disetel sebelumnya  . IC74193 memiliki dua pin input jam yang terpisah untuk menghitung dan menghitung mundur, outputnya sinkron dengan input jam. Terminal Count Up & Terminal Count Down terpisah disediakan yang berguna untuk merancang counter yang lebih tinggi atau mengalirkan IC74193. Pin master reset disediakan untuk mereset seluruh IC & juga pin input beban paralel rendah aktif tersedia untuk mulai menghitung dengan nomor berapa pun

  • ic 74192
IC 74192 adalah Penghitung Dekade 4-Bit Atas/Bawah Sinkron yang Dapat Disetel sebelumnya.
Prasetel penghitung ke nomor pada input data prasetel (Input A - Input D) dilakukan dengan input beban paralel asinkron RENDAH (Beban). Penghitung bertambah pada transisi rendah ke tinggi dari input UP (dan level tinggi pada Clock-DOWN) dan dikurangi pada transisi rendah ke tinggi dari input DOWN (dan level tinggi pada input UP). Level tinggi pada input CLR mengesampingkan input lainnya untuk mengosongkan penghitung ke keadaan nol. Terminal Count up (CO) menjadi rendah setengah periode jam sebelum hitungan nol tercapai dan kembali ke level tinggi pada hitungan nol.
Terminal Hitung Mundur (BO) dalam mode hitung mundur juga menjadi rendah setengah periode jam sebelum hitungan maksimum (9 di 74192) dan kembali ke tinggi pada hitungan maksimum. Cascading dilakukan dengan menghubungkan output CO [carry] dan BO [borrow] dari pencacah yang kurang signifikan ke input Clock-Up [UP] dan Clock-Down [DOWN], masing-masing, dari pencacah paling signifikan berikutnya.


3. Rangkaian simulasi [Kembali]
percobaan 3a


percobaan 3b



 

4. Prinsip Kerja rangkaian [Kembali]
jadi pada ic 74192 dan 74193 ini terdapat 8 inputan yaitu D0,D1,D2,D3,UP,DN,PL,MR yang mana fungsinya adalah :
  • D0,D1,D2,D3 input bit
  • Up sebagai masukan apabila ingin counter up maka dihubungkan ke clock dan apabila counter down dimasukan input 1
  • DN masukan apabila ingin counter down maka dihubungkan ke clock dan apabila ingin counter up dimasukkan input 1
  • Load penghubung semua input D0-D3 dan output Q0-Q3 yang mana jika aktif maka apabila D0=1 maka Q0=1, jika D1=1 maka Q1= 1 dst
  • Clear jika diaktifkan akan membuat semua nilai output 0 atau dengan kata lain mereset semua nilai output
jadi rangkaian ini bekerja jika MR nya itu tidak aktif dan PL nya aktif. sedangkan nilai dari UP dan DN nya itu salah satunya harus aktif dan satunya lagi clock (aktif high) tergantung kondisi yang diinginkan.
5. Video Rangkaian [Kembali]
video percobaan 3A


 Video percobaan 3B


6. Analisa [Kembali]
1 Analisa output percobaan berdasarkan 1C yang digunakan ?

Jawab :
Pada Ic yang digunakan terdapat 8 input dan 4 output yang digunakan.jika ingin output counter up Jika ingin counter up maka input up nya itu dihubungkan ke clock dan input down logika 1. Sedangkan jika ouputnya counter down maka input down dihubungkan ke clock dan  input up Logika 1. IC74193 itu outputnya dari 0-15. dan IC 74192 outputnya dari 0-9

input PL berguna untuk memparalelkon input D0-D3 dengan output Q0-Q3. Jadi apabila PL nya aktif maka apabila D0 logika 1 maka Q0 juga logika 1, dan apabila D1 logika 1 maka Input Q1 logika 1 dst MR digunakan untuk mereset semua nilai oue put

2 Analisa hasil percobaan pada kondisi 3 dan 4 Jawab:

Percobaan 3A

Pada kondisi 3 dengan semua nilai 0 maka outputnya adalah hidup tapi tidak termasuk counter hal ini terjadi karena input load nya aktif sehingga imput D0-D3 dan Output Q0-Q3 menjadi paralel Sehingga apabila D0 on maka Q0 on, D1 on maka Q1 on dst.

Pada kondisi 4 dengan s3 dan S2 berlogika  1, S clock. don S0 =0 outputnya menjadi counter up. hal ini dikarenakan nilai input down nya 1 dan input upnya dihubungkan ke clock. sehingga output nya menjadi counter up. Pada ic 74193 outputnya dari 0-15, dan pada IC  74192 outputnya dari 0-9

Percobaon 3B

Pada kondisi 3 ourput yang dihasilkan adalah aktif (hidup)akan tetapi tidak termasuk counter karena outputnyanya tidak berurutan dala urutan tertentu, hal ini terjadi karena input loadnya itu aktif sehingga antara input Do-D3 dan ouput Q0-Q3 terhubung paralel. Sehingga apabila D0 aktif maka Q0 aktif, D1 aktif Q1 aktit, dst.

Pada kondisi 4 outputnya mati hal ini disebabkan karena input clrnya aktif sehingga otputnya itu direset kenilai 0

3. Apa pengaruh gerbang OR pada rangkaian
jawab:
Fungsi gerbang OR pada Rangkaian adalah memudahkan untuk membuat ouputnya menjadi Counter up atau counter down. Jadi gerbang OR Ini apabila salah satu inputnya 1 maka outputnya 1  oleh karena itu apabila ingin counter up maka S2 nya diberi logika 0 sehingga outpurnya berubah-ubah tergantung D clock dan S2 nya diberi logika 1 sehingga output OR nya selalu 1 sehingga input down nya 1. dan apabila ingin mengganti Counter Down maka S2 nya logika O dan S1 nya logika 1 sehingga Ñ–nput up nya selalu 1 dan input down nya menjadi clock.

Jadi gerbang OR nya itu memudahkan mengganti counternya menjadi counter up/counter down karena hanya dengan mengubah switch tanpa harus mengubah rangkaian
7. Link Download [Kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Bahan Presentasi Untuk Mata Kuliah Praktikum Sistem Digital 2022 Disusun Oleh : Fachrul Rizky Syaputra NIM : 2010952047